Saya bertanya pada seorang rekan “bagaimana menurutmu cuaca hari ini?”
Ia pun menjawab, “ Alhamdulillah, cuaca hari ini cuaca yang saya sukai”
Saya sedikit terperangah mengingat cuaca saat itu cukup puanas (kurleb 30⁰C), lalu saya menyindirnya “ia kalau kamu biasa tinggal di alaska kamu bilang disini enak, wong disana yang ada Cuma salju”
“Bukannya begitu Na, saya sudah belajar bahwa saya tidak selalu mendapat apa yang saya suka, jadi saya belajar untuk menyukai apapun yang saya dapatkan”
Wah, pertanyaan ringan yang sangat sarat makna…
Bahasa anak sekarang simple tapi menohok…hehe
Seringkali kita kecewa atas apa yang tuhan tuliskan pada titian hidup kita, kita semua tau bahwa pelajaran syukur merupakan kualitas hati. Dengan syukur hidup senantiasa damai, tentram dan bahagia, sebaliknya tidak bersyukur artinya selalu merasa kurang dan cenderung membandingkan diri dengan orang lain; lebih kaya, lebih cantik, lebih pandai, atau lainnya.
Kata Pak Erbe Sentanu Syukur bukan hanya buat hidup jadi tentram tapi juga menambah nikmat yang lain datang. Otomatis!!. So, mensyukuri itu artinya kita bersyukur atas apa yang ada, bukan mensyukuri apa yang akan ada nanti…
Sepertinya prinsip ini benar-benar harus terpatri betul dalam hidup kita. Dan kita bisa memandang hidup lebih positive thinking.
Satu lagi pertanyaan yang mencengangkan saya, kenapa sich hidup ini harus Istimewa???
Nah saya dapatkankan dalam buku Islami yang penah saya Baca…
Setiap hari adalah Istimewa apapun kondisinya. Pagi istimewa karena pada pagi hari malaikat sedang sibuk membagikan rezeki pada manusia, Siang Istimewa sebab mencari rezeki dengan Gigih dan benar adalah Jihad, Sore Isrimewa barang siapa lelah disore hari untuk menghidupi diri dan keluarganya, lelahnya mampu memggurkan dosa, Malam Istimewa karena di sepertiga malamnya Ia perkenankan Doa hambaNya terkabul. Hujan Istimewa, untuk petani yang sedang menggarap sawah, panas pun terasa istimewa untuk pembuat garam di pantai…
Pokoknya hidup ini Istimewa wes, apapun bentuknya ndak ada satu nikmat Allah yang bisa kita sanksikan…
Jangan lupa lho kawan kita ini sosok yang sangat Istimewa, karena dulunya sebelum berojol kemuka bumi ini, dari limaratusan sperma yang bertarung untuk bisa masuk ke rahim ibu kita, Cuma kita yang Lolos jadi janin, itu artinya kitalah pemenangnya dan kita lah sosok yang Istimewa itu.. =)
Sudah sepatutnya semua keistimewaan yang kita dapat dari Tuhan Kita jawab dengan rasa Syukur, karena tanpa kita sadar, silih bergantinya siang malam dari detik ke menit kehidupan ini menyadarkan kita. Baru saja rasanya kita lahir menjadi bayi yang kecil mungil, tahu-tahu sudah sebesar ini.
Ayo belajar bersyukur….bersyukur….dan bersyukur lagi…^_^