You can call me drama quenn
but if u think im happy u wrong
if u think im okay its nope
aku berdiri pada kebimbanganku, ternyata rasa sayang saja tak cukup memjawab rasa bimbang
Nyatanya aku tetap memeluk erat ketakutan ku yg aku balut sendiri
but if u think im happy u wrong
if u think im okay its nope
aku berdiri pada kebimbanganku, ternyata rasa sayang saja tak cukup memjawab rasa bimbang
Nyatanya aku tetap memeluk erat ketakutan ku yg aku balut sendiri
.
ketakutan pada tata nilai yg aku yakin tidak mungkin sepenuhnya bias ku lewati.
Bias…
ketakutan pada tata nilai yg aku yakin tidak mungkin sepenuhnya bias ku lewati.
Bias…
Aku bertahan pada kemampuan ku menyesuaikan diri semampuku tetap
kokoh
Dan kenapa aku bertahan?
Rasanya aku tak kan mungkin bias melempar kotoran ke muka orang tuaku .. aku tak kuasa
di tambah mereka sedang membutuhkan .. meski tak lama… mereka tetap butuh keberadaaanku walau hanya untuk menyeka, menyiapkan obat, atau menjadi selimut sbelah ranjang yg terasa sempit saat nyeri dada…
untuk mereka aku tidak bisa menciptakan pilihan.. bagi ku tak ada pilihan lagi
Rasanya aku tak kan mungkin bias melempar kotoran ke muka orang tuaku .. aku tak kuasa
di tambah mereka sedang membutuhkan .. meski tak lama… mereka tetap butuh keberadaaanku walau hanya untuk menyeka, menyiapkan obat, atau menjadi selimut sbelah ranjang yg terasa sempit saat nyeri dada…
untuk mereka aku tidak bisa menciptakan pilihan.. bagi ku tak ada pilihan lagi
.
Aku ada pada kondisi yg tak tepat, tak bisa memilih dan
hanya bisa BERTAHAN.
.
kalau harus ada yg luka, sakit dan patah hati biar aku saja jangan ada orang lain… klo harus ada yg menangis tiap malam biar aku saja, tanpa pertengkaran dalam perbincangan bersama senyap.
kalau harus ada yg luka, sakit dan patah hati biar aku saja jangan ada orang lain… klo harus ada yg menangis tiap malam biar aku saja, tanpa pertengkaran dalam perbincangan bersama senyap.
.
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya aku hanya di lamar dg
kata saya lamar anak bapak tanpa di ikat apa-apa
Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahwa keluarga pria
tidak menyambut bahagia calon mantu yang istimewa. Setidaknya aku merasa beruntungnya
keluarga yg memiliki ku seperti perasaan beruntungnya perasaan orang tuaku saat
bersamaku.
setelah ku lewati semua, bagaimana aku berkali-kali menolak pria maupun orang tua pria yg begitu ingin meminangku..
Anti klimak kejadian hari ini, ahhh biarlah sudah aku rela.. ya sudahlah bukan itu yg utama.. pikirku
setelah ku lewati semua, bagaimana aku berkali-kali menolak pria maupun orang tua pria yg begitu ingin meminangku..
Anti klimak kejadian hari ini, ahhh biarlah sudah aku rela.. ya sudahlah bukan itu yg utama.. pikirku
Tapi tak dapat aku pungkiri aku cemas, cemas yang luar
biasa.
Tak pernah ku gambarkan pada yg lain perasaanku, aku hanya bisa
bercerita pada Tuhan,
Tuhanku aku takut, aku cemas, aku harus apa?
Tuhanku aku takut, aku cemas, aku harus apa?
0 komentar on "Cover me"
Posting Komentar